Gambar Sampul Penjaskes · Bab 14 Kebugaran Jasmani
Penjaskes · Bab 14 Kebugaran Jasmani
Budi Strisno Bazin

23/08/2021 04:51:41

SMP 8 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

137

Kebugaran Jasmani

Bab 14

Kata Kunci

Jasmani

Kecepatan

Kebugaran

• Kelincahan

Kebugaran Jasmani

Pernahkah kamu mendengar istilah “di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang

sehat”? Kata-kata itu memang benar adanya, dengan memiliki tubuh yang sehat dan kuat

akan membuat kamu mudah belajar, berpikir, dan melakukan aktivitas-aktivitas yang

lain.

Kebugaran jasmani adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga

kebugaran dan kesehatan tubuh. Ada banyak latihan kebugaran jasmani yang dapat

dilakukan. Pada bab 5 kamu telah belajar dan berlatih kebugaran jasmani dengan

Circuit

Training

. Dalam bab ini kamu akan belajar berbagai latihan untuk melatih kecepatan dan

kelincahan tubuh.

Kamu tentu tahu setiap kegiatan yang kita lakukan selalu menuntut waktu yang

cepat. Untuk menyelesaikan semua pekerjaan dengan cepat, maka kamu harus memiliki

kecepatan dan kelincahan yang baik. Maka kelincahan dan kecepatan gerakmu perlu

dilatih.

Gambar 14.1 Senam dapat menjaga kebugaran jasmani.

Sumber: senam irama_ikatera. files.wordpress.com

copy.20 Februari 2009

Penjas Orkes SMP/MTs Kelas VIII

138

A. Latihan Kecepatan

1.

Manfaat Latihan Kecepatan

Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis

secara berturut-turut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, atau kemampuan

untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kecepatan

bukan hanya berarti menggerakkan seluruh tubuh secara cepat, akan tetapi dapat

pula terbatas menggerakkan anggota-anggota tubuh dalam waktu yang sesingkat-

singkatnya. Dalam lari cepat, kecepatan larinya ditentukan oleh gerakan berturut-

turut dari kaki yang dilakukan secara cepat.

Kecepatan merupakan unsur gerak dasar yang berguna untuk mencapai prestasi

yang maksimal. Kecepatan seseorang yang tinggi bergantung potensi sejak lahir dan

merupakan hasil latihan secara teratur dan cermat dengan perencanaan yang tepat.

2.

Bentuk-bentuk Latihan Kecepatan

Bentuk-bentuk latihan kecepatan ada tiga macam, antara lain:

a.

Kecepatan

sprint (sprinting speed

)

Kecepatan

sprint

adalah kemampuan seseorang bergerak ke depan dengan

kekuatan dan kecepatan maksimal untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya.

Cara pengembangan kecepatan spint dapat dilakukan dengan interval running

dengan volume beban latihan 5 – 10 kali giliran lari, jarak 30-80 meter, intensitas

latihan lari 80% - 100%.

b.

Kecepatan reaksi

(reaction speed

)

Kecepatan reaksi adalah kemampuan seseorang untuk menjawab

rangsangan secepat mungkin dalam mencapai hasil yang sebaik-baiknya.

Hampir semua cabang olahraga memerlukan kecepatan-kecepatan reaksi di

dalam pertandingan. Untuk mengembangkan kecepatan reaksi dapat dilakukan

dengan metode pertandingan. Guna mencapai waktu yang secepat-cepatnya

dalam mereaksi suatu rangsangan.

c.

Kecepatan bergerak

(speed of movement

)

Kecepatan bergerak

adalah kemampuan sese-

orang untuk bergerak

secepat mungkin dalam

satu gerakan yang tidak

terputus, seperti gerakan

melompat, melempar, dan

salto. Tiap cabang olahraga

memerlukan jenis kece-

patan

yang berlainan persen-

tasenya.

Bentuk-bentuk latihan

untuk meningkatkan kece-

patan, antara lain (a) lari

cepat

dengan jarak 40 dan 60 meter, (b) lari dengan mengubah-ubah kecepatan

(mulai lambat makin lama makin cepat), (c) lari naik bukit, (d) lari menuruni

bukit, dan (e) lari menaiki tangga gedung.

Gambar 14.2 Bentuk latihan kecepatan menempuh

jarak 60 meter.

Ilustrasi :Susanto

139

Kebugaran Jasmani

B. Latihan Kelincahan

1.

Manfaat Latihan Kelincahan

Kelincahan adalah latihan untuk mengubah arah secara cepat tanpa

menimbulkan gangguan pada keseimbangan. Kemampuan ini ternyata sangat

diperlukan dalam banyak cabang olahraga yang memang memerlukan koefisien

kelincahan untuk keberhasilannya, misalnya pada cabang olahraga tinju, bola voli,

sepak bola, bola basket, softball, bulu tangkis, dan tenis meja.

Kelincahan banyak ditentukan oleh faktor kekuatan, kecepatan, power, waktu

reaksi, dan koordinasi. Dengan demikian, untuk melatih kelincahan perlu juga

diperhatikan upaya meningkatkan faktor-faktor yang lain. Demikian pula sebaliknya,

latihan kelincahan dengan sendirinya akan turut pula meningkatkan faktor-faktor

penunjang secara parsial sehingga sifatnya saling melengkapi.

Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa orang lincah adalah orang yang

mempunyai kemampuan untuk mengubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan

tepat pada waktu sedang bergerak, tanpa kehilangan keseimbangan dan kesadaran

akan posisi tubuhnya. Dalam kata lain, kelincahan bukan hanya menuntut kecepatan

akan tetapi juga menuntut kelentukan yang baik dari sendi-sendi anggota tubuh

lainya.

Kegunaan secara langsung kelincahan, antara lain:

a.

Mengkoordinasikan gerakan-gerakan berganda (stimulasi).

b.

Mempermudah penguasaan teknik-teknik tinggi.

c.

Gerakan efisien, efektif, dan ekonomis.

d.

Mempermudah orientasi terhadap lawan dan lingkungan.

2.

Bentuk-bentuk Latihan Kelincahan

Bentuk-bentuk program latihan

untuk meningkatkan kelincahan,

antara lain:

a.

Kelincahan umum (

general

agility

) artinya kelincahan

seseorang untuk menghadapi

olahraga pada umumnya dan

meng-hadapi situasi hidup

dengan lingkungan.

b.

Kelincahan khusus (

special

agility

) berarti kelincahan

seseorang untuk melakukan

cabang olah-raga khusus yang

dalam cabang olahraga lain tidak diperlukan (akrobat, loncat indah, bola voli,

dan softball).

Kelincahan umum ataupun kelincahan khusus dapat diperoleh dengan hasil

latihan dan ada pula dari pembawaan (potensi) sejak lahir. Bentuk-bentuk latihan

kelincahan antara lain lari bolak-balik (

shuttle run

), lari belok-belok (

zig-zag

), dan

jongkok berdiri (

squat trust

).

Gambar 14.3 Latihan mengubah gerak tubuh

arah lurus (shuttle run)

Ilustrasi :Susanto

Penjas Orkes SMP/MTs Kelas VIII

140

a.

Latihan mengubah gerak tubuh arah lurus (

shuttle run

)

Cara melakukannya adalah sebagai berikut:

1)

Lari bolak-balik dilakukan secepat mungkin sebanyak 6-8 kali (jarak 4-5

meter).

2)

Setiap kali sampai pada suatu titik sebagai batas, si pelaku harus secepatnya

berusaha mengubah arah untuk berlari menuju titik lainnya.

3)

Perlu diperhatikan bahwa jarak antara kedua titik tidak terlalu jauh serta

jumlah ulangan tidak terlampau banyak sehingga menyebabkan kelelahan

bagi si pelaku.

4)

Dalam latihan ini yang diperhatikan ialah kemampun mengubah arah

dengan cepat pada waktu bergerak.

b.

Latihan lari berbelok-belok (

zig-zag

)

Cara melakukannya ada-

lah sebagai berikut.

1)

Dalam melakukan latihan

ini di mana si pelaku ber-

lari bolak-balik dengan

cepat sebanyak 2-3 kali di

antara beberapa titik (mi-

salnya 4-5 titik).

2)

Jarak setiap titik sekitar

dua meter.

c.

Latihan mengubah posisi

tubuh atau jongkok–berdiri

(

squat thrust)

Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

1)

Jongkok sambil menumpukan kedua lengan di lantai.

2)

Pandangan ke arah depan.

3)

Lemparkan kedua kaki ke belakang sampai lurus dengan sikap badan

telungkup dalam keadaan terangkat.

4)

Kemudian dengan serentak, kedua kaki ditarik ke depan, kemudian kembali

ke tempat semula.

5)

Latihan ini dilakukan berulang-ulang dengan gerakan yang sama.

Gambar 14.4 Latihan lari berbelok-belok (zig-zag).

Gambar 14.5 Latihan mengubah posisi tubuh (squart trust).

Ilustrasi :Susanto

Ilustrasi :Susanto

141

Kebugaran Jasmani

d.

Latihan kelincahan gerakan bereaksi

Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

1)

Berdiri dengan sikap ancang-ancang. Kedua lengan di samping badan

dengan siku bengkok, perhatikan aba-aba peluit.

2)

Bunyi peluit pertama, lari ke depan secepat-cepatnya.

3)

Bunyi peluit kedua, lari mundur secepat-cepatnya.

4)

Bunyi peluit ketiga, lari ke samping kiri secepat-cepatnya.

5)

Bunyi peluit keempat, lari ke samping kanan secepat-cepatnya.

6)

Latihan ini dilakukan terus-menerus secara berangkai tanpa berhenti

dahulu.

Gambar 14.6 Latihan kelincahan gerakan bereaksi.

Tugas

Kerjakanlah tugas di bawah ini!

1.

Buatlah makalah tentang latihan kebugaran jasmani! Sumber tugas ini dapat

diperoleh dari majalah, koran, buku, atau sumber lainnya.

2.

Buatlah kliping tentang bentuk-bentuk latihan yang sering dilakukan atlet

dalam pemusatan latihan (

running center

)! Sumber tugas ini dapat diperoleh

dari majalah, koran, buku, atau sumber lainnya.

Ilustrasi :Susanto

Penjas Orkes SMP/MTs Kelas VIII

142

Evaluasi

Rangkuman

v

Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang

sejenis secara berturut-turut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, atau

kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-

singkatnya.

v

Bentuk-bentuk kecepatan ada tiga macam, antara lain:

a.

Kecepatan

sprint (sprinting speed

)

Kecepatan

sprint

adalah kemampuan seseorang bergerak ke depan

dengan kekuatan dan kecepatan maksimal untuk mencapai hasil yang

sebaik-baiknya.

b.

Kecepatan reaksi

(reaction speed

)

Kecepatan reaksi adalah kemampuan seseorang untuk menjawab

rangsangan secepat mungkin dalam mencapai hasil yang sebaik-

baiknya.

c.

Kecepatan bergerak

(speed of movement

)

Kecepatan bergerak adalah kemampuan seseorang untuk bergerak

secepat mungkin dalam satu gerakan yang tidak terputus, seperti

gerakan melompat, melempar, dan salto.

v

Kelincahan adalah latihan untuk mengubah arah secara cepat tanpa

menimbulkan gangguan pada keseimbangan.

A. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling

benar!

1.

Tujuan utama latihan kebugaran jasmani ialah ...

a.

meningkatkan fleksilibitas

b.

meningkatkan kecepatan

c.

membentuk postur tubuh

d.

meningkatkan kebugaran jasmani

143

Kebugaran Jasmani

2.

Kemampuan seseorang untuk dapat mengubah arah dengan cepat dan tepat

pada waktu bergerak tanpa kehilangan keseimbangan dinamakan ...

a.

kecepatan

b.

kelincahan

c.

kelentukan

d.

keseimbangan

3.

Kemampuan seseorang untuk mengubah posisi dan arah secepat mungkin

sesuai dengan situasi yang dikehendaki dinamakan...

a.

kelincahan

b.

daya tahan

c.

power

d.

kelentukan

4.

Salah satu bentuk latihan untuk meningkatkan kelincahan ialah ...

a.

shuttle run

b.

squat thrust

c.

squat jump

d.

lari 40-60 meter

5.

Kebutuhan kebugaran jasmani seseorang berbeda, kebutuhan tersebut

tergantung kepada ...

a.

berat ringannya berat badan

b.

usia seseorang

c.

gerak yang diperlukan seseorang

d.

jenis kelamin seseorang

6.

Istilah lain tingkat kesegaran/kebugaran jasmani adalah ....

a.

physiological fitness

b.

fitness

c.

physical endurance

d.

physical fitness

7.

Latihan pengembangan tubuh sering disebut juga ....

a.

senam artistik

b.

senam akrobatik

c.

senam ritmik

d.

senam pemanasan

8.

Dibawah ini yang

tidak

termasuk latihan pengembangan tubuh adalah ....

a.

unsur kekuatan

b.

unsar kelincahan

c.

unsur kecepatan

d.

unsur kekerasan

9.

Di bawah ini yang

tidak

termasuk bentuk-bentuk gerakan pemanasan

adalah ....

a.

meliuk-liukkan badan

b.

melompat-lompat

c.

berlari-lari

d.

memukul bola voli

Penjas Orkes SMP/MTs Kelas VIII

144

10.

Gerakan peregangan yang dilakukan dengan cara menahan gerakan

dinamakan ....

a.

peregangan statis

b.

peregangan dinamis

c.

peregangan kontraksi-rileksasi

d.

peregangan konstan

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut secara singkat dan tepat!

1.

Jelaskan yang dimaksud dengan kecepatan!

2.

Sebutkan manfaat melakukan latihan kecepatan!

3.

Sebutkan macam-macam bentuk latihan kelincahan!

4.

Jelaskan manfaat melakukan latihan kebugaran!

5.

Jelaskan apa akibatnya apabila seseorang tidak memiliki kelincahan!